Tak banyak orang tahu bahwa seni dan kerajinan adalah penangkal depresi alami. Tidak hanya itu, seni dan kerajinan bisa menjadi benteng pertahanan terhadap serangan penuaan,
Penjelasannya demikian. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang menyenangkan, otak melepaskan dopamine, zat yang membangkitkan rasa bahagia. Jadi, itulah sebab mengapa dopamine, disebut anti-depresan alami. Maka, agar tidak mengalami depresi, lakukanlah apa yang membuat Anda bahagia.
Ada bukti survei untuk mendukung efek dopamin yang ditimbulkan seni dan kerajinan. Dalam satu penelitian terhadap lebih dari 3.500 perajut, yang diterbitkan dalam The British Journal of Occupational Therapy, 81% responden dengan depresi melaporkan merasa bahagia setelah merajut. Lebih dari setengah dilaporkan merasa "sangat bahagia."
Dan hadiah yang diberikan oleh seni kerajinan jauh melampaui kesenangan yang dirasakan. Melihat produk jadi yang menghiasi dinding Anda - atau menerima pujian dari orang yang Anda cintai - dapat menawarkan sentuhan berulang dari dopamin yang menimbulkan rasa menyenangkan itu.
Seni kerajian juga meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan tugas-tugas tertentu. Rasa percaya diri yang kuat adalah kunci untuk menghadapi tantangan baru dan mengatasi kekecewaan dalam hidup.
Sebab itu, seorang nenek yang menyadari bahwa merajut sweater untuk salah satu cucunya begitu menyenangkan, saat berikutnya ia akan dengan senang hati dan bersemangat membuat sweater bagi cucunya lainnya karena ingin mempunyai sweater rajutan nenek.
Melindungi terhadap penuaan
Seni dan kerajinan juga unik, karena kemampuannya untuk melibatkan banyak area berbeda di dalam otak. Ingatan dan rentang perhatian bekerja bersama-sama saat melibatkan pemrosesan visual, sisi kreatif dan kemampuan pemecahan masalah, semuanya menjadi aktif pada saat bersamaan.
Seperti halnya melakukan permainan atau membaca buku, dan membuat kerajinan bisa mengurangi peluang perkembangan kerusakan kognitif ringan hingga 30 - 50%.
Semakin lingkungan menstimulasi pikiran, semakin meningkat kompleksitas otak, semakin mampu menghadapi kegagalan atau kehilangan. Dengan seni dan kerajinan, seseorang sebenarnya sedang membangun benteng pertahanan dirinya selama masa penuaan.(SumberL CNN)