Tidak banyak orang sekalis menulis langsung jadi. Kemampuan seperti itu hanya dimiliki orang berbakat hebat, mungkin satu dari antara sejuta orang. Selebihnya, tulisan harus ditulis ulang, ditulis ulang, dan ditulis ulang, sebelum akhirnya dianggap layak untuk dibaca orang lain.
Maka, sebelum memutuskan menerbitkan konten yang Anda tulis, ada baiknya melakukan 9 langkah memilih konten sebagai berikut:
1. Simpan dulu tulisan konten yang Anda miliki beberapa saat.
2. Setelah mengendapkan beberapa saat, periksa strategi dan arsitektur.
Cari tahu apakah topik ini cocok (atau tidak) dengan lembaga Anda:
Strategi konten
Strategi pemasaran
Strategi media sosial
Arsitektur informasi
3. Adopsi perspektif seseorang. Pikirkan topik yang Anda tulis dari sudut
pandang pembaca.
Untuk itu, jawab dulu pertanyaan: Siapa orang ini? Lalu tempatkan diri
Anda di posisi orang tersebut dan gunakan cara pandangnya
untuk menilai tulisan Anda. Lalu ajukan pertanyaan yang seolah-olah
dilontarkan orang tersebut. Apa makna tulisan ini? Mengapa penulis
mengungkapkan itu? Dsb.
4. Selanjutnya, ajukan pertanyaan berurutan logis.
Pertanyaan apa yang akan ditanyakan orang tersebut pertama kali?
Selanjutnya yang mana?
Periksa daftar pertanyaan sampai Anda memiliki semua pertanyaan
dalam urutan logis yang mungkin dilontarkan pembaca Anda.
5. Potong, tempel, tulis ulang, edit.
Sekarang kembali ke konten yang Anda simpan di Langkah 1.
Gunakan tulisan itu sebagai bahan sumber untuk menjawab
pertanyaan yang telah Anda tulis.
Tandai bagian mana yang merupakan jawaban untuk setiap
pertanyaan, bagian mana yang tidak menjawab satu pun pertanyaan.
6. Lihat apa yang tersisa di dokumen asli Anda, yaitu yang tidak
menjawab pertanyaan apa pun.
Apakah pembaca peduli dengan apa yang tersisa ini?
Apakah ada di dalamnya yang penting untuk diketahui pembaca?
Kalau menurut Anda pembaca tidak peduli, dan juga tidak ada
yang penting di dalamnya, potong bagian tersebut dari tulisan.
7. Dapatkan lebih banyak jawaban.
Jika banyak pertanyaan dalam daftar yang tidak terjawab, temukan
sumber informasi yang tepat untuk menjawabnya.
Jika itu adalah pertanyaan yang akan ditanyakan orang, mengambil
langkah ini akan menghemat panggilan telepon nanti.
8. Baca draf baru Anda. Ajukan kembali pertanyaan berikut:
Apakah tulisan telah mengalir secara logis?
Apakah pertanyaan ldari pembaca sudah terjawab semua?
Apakah jawabannya singkat, langsung, dan jelas?
9. Buang apa yang belum Anda gunakan.
Jika pembaca tidak perlu atau tidak peduli dengan informasi tertentu
dalam tulisan, mengapa memasukkannya?
Jika Anda melakukan 9 langkah tersebut, selamat. Ini mungkin merupakan langkah paling sulit bagi semua penulis terutama pemula. Tetapi ingatlah, situs seharusnya memuat tentang apa yang orang ingin dan perlu ketahui, bukan tentang semua hal yang bisa dikatakan tentang suatu topik.