Perhatikan Tiga Hal Penting Saat Senam

Pemanasan
     Lakukan terlebih dahulu pemanasan dengan maksud agar organ-organ tubuh beserta perangkatnya siap untuk melakukan gerakan latihan, dan terhindar dari cedera. Pemanasan juga dimaksudkan untuk mempersiapkan mental dalam menghadapi latihan.
    Cara pemanasan adalah dengan menggerakkan bagian-bagian tubuh secara bertahap terutama otot-otot besar sehingga suhu badan akan naik kira-kira 1 derajad celcius.
    Cara praktis untuk mengetahui cukupnya pemanasan adalah dengan memperhatikan keluarnya keringat yang pertama. Keluarnya keringat dimaksudkan oleh tubuh untuk mengurangi panas.
    Makin terlatih seseorang, makin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemanasan.

Takaran Latihan
     Apabila takaran berlebihan maka akan timbul bahaya, sedangkan apabila takaran kurang, maka akan kurang memberi manfaat.
    Ada tiga macam takaran yaitu intensitas latihan, lamanya latihan dan frekuensi latihan.
    Intensitas latihan dapat diketahui dari frekuensi denyut nadi per menit. Denyut nadi maksimal seseorang dapat dihitung dari 220 dikurangi umur. Frekuensi denyut nadi pada saat latihan disarankan berada pada 60 - 70% denyut nadi maksimal. Latihan dibawah 60% denyut nadi maksimal disamping kurang memberi manfaat, juga bisa menambah gemuk, karena akan merangsang nafsu makan. Misalkan seseorang berusia 60 tahun, maka denyut nadi maksimalnya 220 - 60 = 160 per menit. Denyut nadi latihan yang disarankan adalah 96 - 112 per menit. Denyut nadi latihan ini dipertahankan selama 20 - 30 menit. Latihan pada takaran ini dilakukan sebanyak 3 - 5 kali seminggu.
     Latihan satu atau dua kali seminggu hanya sedikit lebih baik dari pada tidak latihan sama sekali. Sedangkan latihan tiga kali seminggu memberi lonjakan perbaikan yang cukup berarti.

Pendinginan 
     Merupakan suatu keharusan untuk melakukan pendinginan setelah latihan. Tanpa pendinginan bisa menimbulkan rasa mual, muntah bahkan bisa pingsan.
     Pendinginan juga bermanfaat untuk mempercepat hilangnya rasa capai dan kaku setelah latihan, sebab zat lelah akan segera kembali ke peredaran darah.
     Pendinginan dilakukan dengan cara mengurangi kerasnya gerakan secara bertahap dan diakhiri dengan peregangan seluruh otot, terutama otot yang banyak digunakan selama latihan.
     Pemanasan, latihan inti dan pendinginan merupakan satu rangkaian yang tak boleh dipisahkan.***




Perhatikan Tiga Hal Penting Saat Senam