Situs atau media sosial yang ada di internet memang adalah milik pribadi pemiliknya. Ia berhak sepenuhnya melakukan apa pun dengan situs atau media sosial itu. Ia bisa mengisinya dengan tulisan yang baik atau tulisan asal-asalan.
Meski demikian, menulis konten agar tulisan dibaca orang lain tidak boleh sesuka hati. Ada standar tulisan yang harus diikuti, sebab tulisan akan dibaca orang lain, bukan diri sendiri. Karena akan dibaca orang lain, maka standar penulisan haruslah yang sesuai dengan orang lain.
Maka menulis konten di internet haruslah tentang sesuatu yang informatif dan faktual. Konten itu sederhana, mudah dan umumnya ditulis untuk memberi informasi dan mendidik. Berikut kiat-kiat yang perlu diperhatikan saat menulis konten:
Kalimat singkat dan langsung.
a. Kalimat panjang cenderung rumit. Karena itu, gunakan kalimat singkat dan langsung.
b, Jangan takut menggunakan kalimat panjang, asal berselang-seling dengan kalimat singkat.
b. Satu atau dua ide per kalimat cukup banyak. Lebih dari itu membingungkan pembaca.
Tulis Judl yang Baik
a. Rangkum seluruh isi halaman web dalam beberapa kata.
b. Penggal tulisan panjang menjadi potongan yang lebih kecil, masing-masing dengan sub-judul.
Kata kunci
a. Gunakan kata kunci yang menjawab pertanyaan: Tentang apakah halaman ini?
b. Judul halaman harus mengandung kata kunci utama dari halaman
Bahasa Lugas
a. Jelas dan jelas.
b. Halaman web harus ditulis untuk pembaca, bukan penulis.
c. Jangan gunakan jargon
Tingkat Keterbacaan:
a. Pengantar atau Ringkasan harus ditulis di tingkat keterbacaan menengah.
b. Konten bisa ditulis di tingkat keterbacaan lebih tinggi.
c. Informasi pendukung (semisal catatan tambahan, bisa ditingkat keterbacaan semakin tinggi.
Ingat, tidak semua orang memiliki koneksi broadband. Bahkan jika pun tersedia, Anda seharusnya tidak merasa perlu menggunakan semuanya. Anda perlu menyampaikan pesan Anda ke pembaca potensial secepat mungkin. Jadi meskipun tulisan yang Anda buat tampak bagus di halaman situs, itu sebaiknya cukup ramping.